Niat jahat yang terkilas dalam pikiran
Telah menanam karma buruk
Niat baik yang terkilas dalam pikiran
Mendapatkan buah kebajikan.
Menyumbangkan tenaga
Mendapatkan kegembiraan
Inilah yang disebut, “Rela memberi dengan sukacita”
Manusia harus bisa mengatasi kesulitan
Jangan biarkan kesulitan mengalahkan kita.
Pada saat kondisi hati dalam keadaan tenang,
pada saat itulah kita seakan berada didalam alam suci.
Kerjakanlah sesuatu menurut kemampuan yang dimiliki.
Selalu berbaik hati,
setiap hari adalah hari yang baik.
Atasilah masalah dengan akal budi,
Bukan membiarkan masalah yang mengendalikan akal budi.
Keindahan kelompok tergantung
Pembinaan diri setiap individunya.
Hati yang terkonsentrasi penuh,
tidak mudah terseret untuk melakukan kesalahan.
Bila disuatu tempat menderita kesusahan,
sepuluh penjuru datang memberikan bantuan
itulah sikap saling menyayangi.
Jangan karena kebajikan kecil
malah tidak ingin melakukannya,
Jangan karena keserakahan
menumpuk harta
menjadi tidak rela bersumbangsih.
Lakukan sesuatu dengan kesungguhan hati,
tidak perlu cemas dan risau.
Apapun hasilnya
Orang awam mencari kekayaan materi,
orang sejati mencari kebenaran sejati.
Orang yang memiliki berkah
mendiami tempat yang penuh berkah,
Ubahlah ketamakan
Jadi rasa puas diri
Ubahlah rasa puas diri
Jadi welas asih.
Bersainglah demi kebaikan didalam kehidupan
Manfaatkanlah setiap detik dengan seaik-baiknya.
Orang yang hatinya penuh dengan cinta kasih
adalah orang yang paling berbahagia.
Semua manusia berkeinginan ‘memiliki’,
‘memiliki’ adalah sumber dari kerisauan.
Orang hendaknya bisa menyadari,
menghargai dan mengembangkan keberkahan.
Komentar