Ini adalah kisah nyata dari temen aku pas kuliah di London School of Public Relation (LSPR) namanya drg Nita.
Kala itu dia masih kuliah dan praktek di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Trisakti didaerah Grogol. Kejadiannya disore hari ketika itu ada seorang nenek lusuh dan cucunya. Gaya dan penampilan mereka sangat sederhana, sepertinya baru pertama kali datang ke Klinik.
Nenek itu datang untuk menemani cucunya yang sakit gigi. Terlihat bahwa ada radang atau pendarahan digusi atau gimana gitu lah, pokoknya. Sehingga sebelum tindakan dilakukan, drg Nita perlu melihat kondisi syaraf dan hal lainnya didalam gigi yang tak kasat mata. Artinya dia butuh melakukan foto atau rontgen giginya.
Dimulailah hal yang lucu.. Drg Nita : Ibu, saya belum bisa memeriksa gigi cucu ibu.. Saya minta tolong difoto dulu yah Bu.. Nanti baru kita lihat hasilnya, darisana kita tahu harus melakukan tindakan apa… Nenek : foto dok? Drg : iyah, sebentar saya buatkan surat pengantar. Ibu ke Rumah Sakit Sumber Waras saja, disana biayanya lebih murah… *sambil nulis surat, sobek, kasih ke ibu….* Nenek : baik dok *pasang tampang bingung* drg : nanti kalau sudah selesai, bawa fotonya kemari yah.. Nenek : iya dok, terima kasih yah….
Beberapa saat setelahnya……… Nenek datang lagi ke klinik…. Nenek : dok, ini fotonya Drg : waduuuuuuuuuuh, ….. (nita ambil nafas dalam2….) pengen tereak… Ditahan didalam hati… *pas cerita ke aku tereaknya nggak ditahan…*oh mai God!! *guaaa bingung mau ngakak apa nangis yah Tiek… *kenapa foto gigi begini…. *kalian tau apa yang terjadi…. Tuh nenek, bawa cucunya ke toko foto pinggir jalan.. Dideket RS Sumber Waras.. Dia poto gigi cucu yang tampak berwarna dan mencetaknya dengan ukuran 3R Nenek : iya dok… (ikutan cemas ngeliat Nita) Drg : begini ibu… Ini salah! (dengan suara tegas…) ibu harus ke RS, didalam RS Sumber Waras, kasih surat ini, bilang ibu mau foto, maaf, bilang ibu mau rontgen gigi.
Puji Tuhan, Akhirnyaaa bener juga 😄
* nulis ini pas aku lagi bolak balik benerin gigi dan pake acara poto2 gigi 😷*